You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RW 04 Ciracas Sambut Hangat Program PGJSS
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Warga RW 04 Ciracas Sambut Hangat Program PGJSS

Warga RW 04, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menyambut hangat digulirkannya program Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS), Selasa (21/6). Mereka berkomitmen mendukung program pemilahan sampah untuk selamanya.

Kebetulan kita sudah rutin melakukan pemilahan sampah

Komitmen ini tercetus saat rembuk warga dengan jajaran Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur di Taman Inspirasi RW 04 Ciracas, Selasa (21/6). Sejak 2019, warga RW 04 Ciracas sudah melakukan pemilahan sampah. Di lokasi tersebut bank sampah yang dikelola Kelompok Wanita Tani juga sangat eksis melakukan pemilahan sampah.

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Wahyudi Rudianto, mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan warga ini, Dia meminta agar warga terus menggalakkan program pemilahan sampah dari sumbernya.

Kick Off Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah Digelar di Semper Barat

"Kita berikan bantuan sarana prasarana pemilahan sampah. Seperti tong sampah, mesin cacah sampah, komposter, sapu lidi dan lainnya. Sehingga pemilahan sampah berjalan maksimal," kata Wahyudi.

Menurutnya, bantuan sarana prasarana itu akan diberikan di 348 RW yang tersebar di 10 kecamatan. Jumlah RW di Jakarta Timur torak ada 710 RW. Sisanya akan diberikan menyusul.

Sementara, Ketua RW 04 Ciracas, Ipda Supriyadi menjelaskan, warganya sangat antusias menerapkan progarm PGJSS karena pihaknya sudah lama menggalakan program pemilahan sampah melalui bank sampah yang ada di Taman Inspirasi, Gang Masjid Nurul Hidayah.

"Kebetulan kita sudah rutin melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga. Sehingga tinggal meneruskannya saja dan ke depan akan tetap kita lakukan dan ditingkatkan," ucap Ipda Supriyadi.

Menurutnya, setiap Rabu dan Minggu pihaknya melakukan penimbangan sampah pilah di bank sampah tersebut. Setiap menimbang rata-rata jumlahnya mencapai 200 kilogram dan dijual ke pengepul dengan nilai sekitar Rp 3 juta. Jenis sampah yang dikumpulkan antara lain, kardus, kertas, bekas botol/gelas air mineral dan sebagainya. Hasil penjualan uang dikembalikan ke warga dan sebagian dimasukkan uang kas. Saat ini saldo tersimpan dari bank sampah mencapai Rp 20 juta lebih.

"Kita akan lakukan studi banding ke TPST Bantar Gebang mengajak para kader agar mereka tahu betapa memprihatinkan kondisi TPST di sana. Harapannya setelah studi banding mereka semakin sadar dalam melakukan pemilahan sampah dan mengurangi volume sampah," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2267 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1266 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1077 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1001 personDessy Suciati